SIAPA ROHINGYA ???

SIAPA  ROHINGYA   ???


Mengapa  Rohingya sering digambarkan sebagai etnis paling teraniaya didunia ?


siapa-rohingnya?


Banyak orang bertanya-tanya tentang apa yang sebenarya terjadi di Myanmar tepatnya di Rakhine state tempat bermukimnya etnis minoritas Rohingya yang oleh dewan HAM  PBB dikatakan sebagai “pembersihan etnis” (etnic cleansing), berbagai pertanyaan menghinggapi pikiran kita, mulai dari siapa Rohingya ?, dari mana mereka berasal ?, dan mengapa sampai mereka diperlakukan sedemikian kejam ?
 
Saya mencoba menjawab pertanyaan itu berdasarkan hasil analisis saya dan dari perspektif saya tentunya. Etnis Rohingya adalah sebuah kelompok minoritas yang mayoritas memeluk agama islam ditengah-tengah mayoritas pemeluk Budha dan telah tinggal atau menetap di Myanmar selama berabad-abad bahkan sebelum Myanmar itu ada/merdeka. Saat ini deperkirakan terdapat sekitar 1,1 juta etnis Rohingya yang hidup di salah satu Negara ASEAN itu, (al-jazeera.com).
 
Etnis Rohingya berbicara bahasa “Ruaingga”  sebuah dialek yang berbeda dengan kebanyakan penduduk lain di Rakhine State dan keseluruhan Myanmar.  Mereka tidak diakui sebagai salah satu dari 135 kelompok etnis resmi nasional Myanmar, dan telah ditolak kewarganegaraan sejak 1982, yang menjadikan mereka sebagai orang-orang tanpa kewarganegaraan (stateless).

siapa-rohingnya?

Hampir semua orang-orang Rohingya tinggal di  pesisir barat Negara bagian rakhine. Mereka tidak diperbolehkan pergi kemanapun tanpa seizin pemerintah.

 

Darimana orang-orang Rohingya Berasal ????

Menurut sejarawan, muslim rohingya telah tinggal di Negara yang dikenal dengan nama Myanmar sekarang sejak awal abad 12. Organisasi nasional arakan rohingya “orang-orang rohingya telah tinggal di rakhine sejak zaman dahulu” (Al-jazeera.com). Tapi pemerintah Myanmar mengatakan bahwa rohingya tidak ada dan menolak penggunaan kata-kata “rohingya” dan malah menuduh orang-orang rohingya adalah imigran illegal yang memasuki Myanmar pada masa setelah perang  kemerdekaan Bangladesh yaitu tahun 1971. (Washington Post.com). memang ada imigran buruh yang memasuki Negara yang sekarang dikenal sebagai Myanmar, namun itu terjadi pada masa penjajahan inggris (1824-1948) dan sebelum Myanmar merdeka, karena pada saat itu Myanmar, Bangladesh dan India adalah wilayah jajahan inggris dan ini adalah imigrasi internal, (HRW.com)

Setelah Myanmar merdeka (1948), pemerintah melihat migrasi yang terjadi pada masa pemerintahan colonial inggris adalah illegal dan atas dasar inilah pemerintah Myanmar menolak kewarganegaan orang-orang Rohingya, dan atas dasar ini pula orang-orang Myanmar menolak menyebut istilah “Rohingya” dan lebih memilih menyebut “Bengali”. Padahal secara bahasa, adat dan budaya orang-orang rohingya berbeda dengan “Bengali” walaupun secara fisik mereka agak mirip.


siapa-rohingnya?

Bagaimana dan mengapa mereka dianiaya ? dan mengapa mereka tidak diakui ????

Tidak lama setelah Myanmar merdeka dari inggris pada 1948, undang-undang kewarganegaan disahkan, dan mendefinisikan etnis-etnis yang bisa memperoleh kewarganegaraan. Namun dari 135 etnis nasional yang diakui pemerintah, Rohingya tidak termasuk didalamnya dan disebutkan bahwa rohingya adalah imigran yang diizinkan menetap diwilayah Myanmar dengan menggunakan kartu pengenal khusus.

Pada awalnya ada kelonggaran-kelonggaran bagi etnis rohingya, mereka bisa mendapat kewarganegaan dibawah ketentuan-ketentuan yang ada, bahkan beberapa dari rohingya menjabat di parlemen. Namun keadaan tersebut berubah drastis setelah kudeta militer 1962, semua warga disyaratkan untuk medapatkan kartu registrasi nasional, namun rohingya hanya diberikan kartu identitas pengenal bagi orang-orang asing, hukum memberikan tiga tingkatan kewarganegaan. Untuk mendapatkan tingkatan yang paling dasar (naturalisasi), keluarga atau orang tersebut harus mempunyai bukti/dokumen bahwa mereka telah tinggal di Myanmar sebelum 1948, dan kefasihan berbicara salah satu bahasa nasional. 

 Sebagian besar orang-orang rohingya tidak punya persyaratan ini karena berbagai keterbatasan dan pembatasan. Pembatasan meliputi peluang mendapatkan pekerjaan, mengenyam pendidikan, berpergian dan perkawinan. 

 Sejak 1970-an telah terjadi berbagai diskriminasi atas orang-orang rohingya yang memaksa ratusan ribu melarikan diri ke berbagai Negara, khususnya Bangladesh, India, Malaysia dll. Diskriminasi terjadi dalam berbagai bentuk seperti pemerkosaan, penyiksaan, pembunuhan, pembakaran yang dilakukan oleh aparat keamanan Myanmar dan extremis budha.

           
siapa-rohingnya?


 Mulai dari 1970 tercatat lebih dari 1 juta etnis rohingya telah melarikan/mengungsi ke berbagai Negara untuk menyelamatkan diri dari pembantaian. Gelombang pembantaian terbaru terjadi pada Agustus 2016 dimana pemerintah Myanmar memberlakukan operasi militer di Negara bagian arakan (Rakhine State), selama operasi militer ini berbagai kekerasan extreme terjadi terhadap rohingya seperti pembunuhan, pemerkosaan, penyiksaan, pembakaran pemukiman, dll. Data UNHCR mencatat dari agustus sampai oktober sebanyak 536,000 etnis telah melarikan diri ke Bangladesh dan PBB menyebut kekerasan/pembantaian terbaru terhadap rohingya sebagai “Pembersihan Etnis” (Etnic Cleansing), dan HRW (Human Right Watch)  juga menyebut pemerintah Myanmar sedang melakukan kampanye pembersihan etnis Rohingya.

bersambung..........


0 Response to "SIAPA ROHINGYA ???"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel